Jumat, 27 Oktober 2006

mangaf

JIKA memaafkan itu semudah membuka mulut
tak ada gunanya polisi dan jaksa penuntut...

Selamat merayakan Hari Iedul Fitri 1427 H
mohon mangaf selebar-lebarnya...

mangaf

JIKA memaafkan itu semudah membuka mulut
tak ada gunanya polisi dan jaksa penuntut...

Selamat merayakan Hari Iedul Fitri 1427 H
mohon mangaf selebar-lebarnya...

Minggu, 05 Maret 2006

would you...?

Aku sungguh kesulitan untuk mengakhiri kisah -- yang entah kita beri nama apa -- ini. Perjalanan yang menyenangkan, bukan? Dan cukup menyenangkan untuk diceritakan pada orang-orang. Setidaknya, bagiku demikian.

Aku sudah mengenalmu dalam berbagai versi. Sejak keceriaan yang polos, keramahan tanpa basa-basi, jari-jari yang cekatan, mood yang tak tentu, hingga sorot mata yang sering membuat bulu kuduk berdiri.

Tapi, hingga saat ini, kau masih saja nilai aku tak bisa mengerti. Memang aku cukup bebal untuk bisa mengertimu dalam waktu sesingkat itu! Dan salahmu yang menyelimuti diri dengan misteri. Juga teka-teki.

Untung saja aku cukup sabar. Toh, jalan kita masih panjang. Aku masih punya waktu empat-lima puluh tahun ke depan untuk memecahkan misteri dan teka-teki itu.

Jadi, bersedia kamu kunikahi?

would you...?

Aku sungguh kesulitan untuk mengakhiri kisah -- yang entah kita beri nama apa -- ini. Perjalanan yang menyenangkan, bukan? Dan cukup menyenangkan untuk diceritakan pada orang-orang. Setidaknya, bagiku demikian.

Aku sudah mengenalmu dalam berbagai versi. Sejak keceriaan yang polos, keramahan tanpa basa-basi, jari-jari yang cekatan, mood yang tak tentu, hingga sorot mata yang sering membuat bulu kuduk berdiri.

Tapi, hingga saat ini, kau masih saja nilai aku tak bisa mengerti. Memang aku cukup bebal untuk bisa mengertimu dalam waktu sesingkat itu! Dan salahmu yang menyelimuti diri dengan misteri. Juga teka-teki.

Untung saja aku cukup sabar. Toh, jalan kita masih panjang. Aku masih punya waktu empat-lima puluh tahun ke depan untuk memecahkan misteri dan teka-teki itu.

Jadi, bersedia kamu kunikahi?

Sabtu, 21 Januari 2006

Resolusi 2006

Begitu banyak hal yang terjadi di tahun 2005 kemarin. Tahun yang berat dan juga menyenangkan. Tentunya, saya harus membuat rencana dan tekad yang besar agar di tahun 2006ke depan saya bisa menjalaninya dengan lebih baik. Resolusi? Perlu!! Bahkan untuk lelaki seperti saya.

1. Saya menyatakan perang dengan Kepolisian Republik Indonesia
Inilah akibat gayung tak bersambut. Bagaimana lagi, di tahun kemarin, dengan niat baik dan tulus, saya mendaftarkan diri untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi untuk kategori motor dan mobil melalui prosedur yang dibenarkan. Mengantri sejak pukul tujuh pagi untuk tes kesehatan, berdesak-desakan membayar regristrasi di loket saya jalani dengan sabar, dan mengikuti ujian teori hingga dua kali. Lalu, sampailah pada bagian yang paling sulit: ujian praktek. Bayangkan! Dengan skill tinggi yang saya miliki dan pengalaman menjadi raja jalanan saat SMA dulu, polisi-polisi itu tidak meluluskan saya. Sampai tiga kali!!!! Tiga kali!! Gila!
Niat baik dan tulus untuk menjadi WNI yang benar tidak mendapat sambutan. Please, dong, Pol! Saya juga kan banyak kerjaan!
Karena itu, dengan ini saya menyatakan perang dengan Kepolisian Republik Indonesia. Saya tidak akan pernah lagi bikin SIM! Tilang?? Kutil!!

2. Saya ingin gondrong
Satu hal yang "mungkin" patut dikasihani dalam diri saya adalah: saya belum pernah berambut panjang atau gondrong. Bahkan sewaktu saya kuliah pun rambut saya dipotong pendek. Kasihan, saya.
Tentu saja, ide untuk menggondrongkan rambut di kepala bukan muncul dari Gugun. Tidak. Sekali-kali tidak. Ide itu muncul tiba-tiba, ketika saya tidak punya cukup waktu untuk mampir ke salon langganan saya yang berlokasi di seberang jalan kosan, di bawah rindang pohon oak. Bulan-bulan berlalu. Dan, eh, sudah gondrong. Karena itu, tahun ini saya bergondrong ria.

Tahun 2006... I'm coming!



Resolusi 2006

Begitu banyak hal yang terjadi di tahun 2005 kemarin. Tahun yang berat dan juga menyenangkan. Tentunya, saya harus membuat rencana dan tekad yang besar agar di tahun 2006ke depan saya bisa menjalaninya dengan lebih baik. Resolusi? Perlu!! Bahkan untuk lelaki seperti saya.

1. Saya menyatakan perang dengan Kepolisian Republik Indonesia
Inilah akibat gayung tak bersambut. Bagaimana lagi, di tahun kemarin, dengan niat baik dan tulus, saya mendaftarkan diri untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi untuk kategori motor dan mobil melalui prosedur yang dibenarkan. Mengantri sejak pukul tujuh pagi untuk tes kesehatan, berdesak-desakan membayar regristrasi di loket saya jalani dengan sabar, dan mengikuti ujian teori hingga dua kali. Lalu, sampailah pada bagian yang paling sulit: ujian praktek. Bayangkan! Dengan skill tinggi yang saya miliki dan pengalaman menjadi raja jalanan saat SMA dulu, polisi-polisi itu tidak meluluskan saya. Sampai tiga kali!!!! Tiga kali!! Gila!
Niat baik dan tulus untuk menjadi WNI yang benar tidak mendapat sambutan. Please, dong, Pol! Saya juga kan banyak kerjaan!
Karena itu, dengan ini saya menyatakan perang dengan Kepolisian Republik Indonesia. Saya tidak akan pernah lagi bikin SIM! Tilang?? Kutil!!

2. Saya ingin gondrong
Satu hal yang "mungkin" patut dikasihani dalam diri saya adalah: saya belum pernah berambut panjang atau gondrong. Bahkan sewaktu saya kuliah pun rambut saya dipotong pendek. Kasihan, saya.
Tentu saja, ide untuk menggondrongkan rambut di kepala bukan muncul dari Gugun. Tidak. Sekali-kali tidak. Ide itu muncul tiba-tiba, ketika saya tidak punya cukup waktu untuk mampir ke salon langganan saya yang berlokasi di seberang jalan kosan, di bawah rindang pohon oak. Bulan-bulan berlalu. Dan, eh, sudah gondrong. Karena itu, tahun ini saya bergondrong ria.

Tahun 2006... I'm coming!



Sabtu, 07 Januari 2006

Xie Xie

sekali lagi...
kau dan seluruh penghuni bumi
mengelilingi matahari yang sama
sedang aku
masih saja mengitarimu...


meski terlambat
dan merasa malu berat

SELAMAT TAHUN BARU 2006

semoga di tahun ini peruntungan kita berlipat ganda

xie xie...

salah satu resolusi 2006: rajin posting
(yeah, right!)

Xie Xie

sekali lagi...
kau dan seluruh penghuni bumi
mengelilingi matahari yang sama
sedang aku
masih saja mengitarimu...


meski terlambat
dan merasa malu berat

SELAMAT TAHUN BARU 2006

semoga di tahun ini peruntungan kita berlipat ganda

xie xie...

salah satu resolusi 2006: rajin posting
(yeah, right!)